Minggu, 28 Juli 2013

Aroma Parfum Sama Bahayanya dengan Asap Rokok


http://www.solopos.com/dokumen/2011/06/DSC09565.jpg    Banyak diantara kita menyukai aroma parfum yang biasanya untuk menyegarkan wangi dari pakaian yang kita gunakan. Namun, ternyata aroma dari parfum itu berbahaya. Terdapat lebih dari 500 bahan kimia yang bisa meracuni tubuh menjadi bahan dasar parfum. Saat ini, sejumlah kantor, klub kesehatan, studio yoga, dan tempat umum dibuat peraturan harus bebas wewangian. Tidak hanya asap rokok, ternyata tempat-tempat ini juga melarang orang yang masuk memakai parfum dan wewangian lainnya. Pasalnya, dari hasil penelitian, parfum pun dapat menciptakan polusi udara, atau populer dikenal sebagai polusi “parfum”. Dari hasil penelitian tersebut, tidak sedikit orang yang menderita asma, gangguan pernafasan lainnya, penyakit lingkungan, atau kelelahan yang disebabkan terpapar wewangian parfum yang bertahan di udara meski telah lama disemprotkan. Ahli gisi holistic dan naturopati, Michelle Schoffro Cook, dalam risetnya mengatakan lebih dari 500 bahan kimia berbahaya menjadi bahan dasar pembuatan wewangian di parfum. Kebanyakan berasal dari bahan kimia sintetis yang diperoleh dari bahan petrokimia, dan telah terbukti mengandung neurotoxin (racun yang dapat merusak pembuluh darah atau syaraf otak). Terdapat juga kandungan karsinogen (bahan yang dianggap sebagai penyebab kanker). Penelitian ini amat mengejutkan. Betapa tidak, hampir semua orang memakai parfum. Banyak bahan kimia yang terkandung dalam parfum atau wewangian lain yang tak kalah berbahaya dibandingkan bahaya asap rokok. Jadi, aroma parfum atau wewangian tubuh lainnya yang dianggap bisa membuat pemakainya lebih atraktif, ternyata juga bisa mengganggu kesehatan. Setidaknya, untuk menyeimbangkan racun yang masuk ke dalam tubuh, sebaiknya anda lindungi tubuh dengan asupan makanan yang mengandung antioksidan tinggi, seperti buah-buahan dan sayuran. (septi)**



Sumber: Cakrawala, Harian Pikiran Rakyat, edisi Kamis 18 Juli 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar